“Pendekatan yang hanya berorientasi pada nilai komoditas tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan akan menjadi bumerang bagi bangsa,” kata Haji Jalal.
Kendati demikian, Haji Jalal mengajak seluruh pihak baik pemerintah, pelaku industri, masyarakat adat, dan komunitas sipilbuntuk menjadikan pembangunan berkelanjutan sebagai prinsip utama investasi nasional.
“Menjaga kelestarian Raja Ampat, bukan hanya tanggung jawab masyarakat Papua, tetapi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Haji Jalal.
(kunthi fahmar sandy)