IDXChannel - Bank Pembangunan Asia (ADB) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,9 persen pada 2025 dan 5,0 persen tahun depan.
Menurut Asian Development Outlook September 2025, angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yang dirilis April lalu.
Pada April, ADB memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,0 persen tahun ini dan 5,1 pada 2026.
"Dalam lingkungan perdagangan global yang baru, sangatlah penting agar berbagai pemerintahan terus mengedepankan manajemen makroekonomi yang kuat, keterbukaan, dan integrasi regional lebih lanjut," kata Kepala Ekonom ADB Albert Park dalam keterangannya pada Selasa (30/9/2025).
ADB juga memangkas proyeksi pertumbuhan untuk kawasan Asia Tenggara, turun menjadi 4,3 persen dari 4,7 persen pada 2025 dan 2026.
Hampir semua negara Asia Tenggara mengalami pemangkasan proyeksi, Thailand dan Kamboja yang terparah. Di sisi lain, ADB mengerek proyeksi pertumbuhan untuk Vietnam pada 2025 menjadi 6,7 persen dari 6,6 persen.
Faktor utama yang menekan proyeksi pertumbuhan di Asia Tenggara ialah kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, serta ketidakpastian ekonomi global. (Wahyu Dwi Anggoro)