“Jadi di situ kita juga langsung melakukan tes PCR begitu orang tiba,” katanya.
Selain diperiksa dokumennya, termasuk dokumen hasil pemeriksaan PCR sebelum keberangkatan dan juga kartu vaksinasi juga langsung kemudian di tes PCR. “Kemudian ditunggu selama 1 jam, bagi mereka yang positif langsung dipisahkan,” ungkap Sonny.
Sonny pun mengatakan bahwa saat ini Satgas Covid-19 mendorong agar tes PCR langsung dilakukan di entry point kedatangan bukan di tempat karantina.
“Sehingga memang kita sekarang mendorong dan memang mewajibkan tes PCR dilakukan di entry point, bukan di tempat karantina untuk menghindari terjadinya transmisi penularan selama orang berpindah dan juga selama karantina tadi. Makanya kita jauh lebih ketat sekarang,” paparnya.
Kemudian, kata Sonny, negara-negara yang diperbolehkan masuk ke Indonesia juga sangat dibatasi.