Dosis dan Aturan Pakai Obat Praxion
Untuk lebih amannya, dosis obat Praxion maupun obat yang lainnya lebih baik dikonsultasikan pada dokter maupun apoteker yang melayani. Namun, secara umum berikut dosis obat Praxion berdasarkan bentuk sediaannya:
Alasan Obat Praxion Kembali Ditarik dari Peredaran. (FOTO : MNC MEDIA)
Berikut dosis obat Praxion berdasarkan bentuk sediaannya, antara lain:
1. Obat Praxion Suspensi
- Anak usia 0-1 tahun: 0,5 sendok takar (2.5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15- 20 ml), diminum 3-4 kali sehari.
2. Obat Praxion Forte
- Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 12 tahun ke atas: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3-4 kali sehari, atau sesuai petunjuk dokter.
3. Obat Praxion Drops
- Bayi di bawah usia 1 tahun: 0,6 ml, diminum 3-4 kali sehari.
- Bayi usia 1-2 tahun: 0,6-1.2 ml, diminum 3-4 kali sehari.
Efek Samping Obat Praxion
Layaknya obat-obatan kimia, obat Praxion tentu juga berpotensi memiliki efek samping. Mulai dari ringan, sedang, hingga serius. Adapun beberapa efek samping obat Praxion pada umumnya seperti:
- Sulit bernapas
- Kesulitan menelan
- Sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik
- Penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati
- Reaksi Hipersensitivitas
- Reaksi alergi, seperti ruam, gatal, gatal-gatal, dan wajah, bibir, atau lidah bengkak
- Suara serak
- Pembengkakan
- Sakit tenggorokan disertai demam, sakit kepala, mual, muntah, serta ruam.
Itulah informasi mengenai obat Praxion yang diduga jadi penyebab gagal ginjal akut pada anak. Semoga membantu.