Inovasi yang sudah ada dan masih banyak dikembangkan dalam teknologi ini adalah smart packaging. Istilah “smart packaging” ini merupakan teknologi pengemasan yang beberapa modelnya sudah banyak diterapkan di Indonesia.
Pabrik yang berada di Kawasan Industri Jatake Kabupaten Tangerang ini, memproduksi banyak produk-produk packaging yang inovatif dan variatif. Produk packaging yang dibuat oleh PT Alpha Gemilang Makmur berada di bawah merek ALVAboard.
“Sesuai data yang dipaparkan Kemenperin, pengumpulan sampah plastik yang ada saat ini, baru sekitar 20 persen yang bisa dipergunakan sebagai bahan baku plastik. Untuk itu, salah satu pendekatan pengelolaan sampah nasional adalah pendekatan circular economy (ekonomi sirkular). Di sinilah ALVAboard berinovasi untuk mencapai inovasi produk sustainable packaging untuk mendukung roda perputaran circular economy” ujar CEO PT Alpha Gemilang Makmur Alden Lukman.
Produk-produk packaging ALVAboard, dibuat dari daur ulang plastik yang dibuat berdasarkan prinsip sustainable product dan prinsip ekonomi sirkular. Proses daur ulang ALVAboard lebih singkat dibandingkan proses daur ulang kardus konvensional yang membutuhkan proses yang lebih panjang. Proses daur ulang produk packaging ALVAboard lebih sederhana dibandingkan dengan proses daur ulang karton pada umumnya.
“Plastik yang tidak didaur ulang setara dengan 3,8 persen emisi gas rumah kaca global, yang menjadikannya salah satu pencemar terbesar. Inilah mengapa daur ulang sangat penting. Kertas dan kardus juga bukan tanpa kekurangan. Keduanya memakan sejumlah besar energi untuk sumber dan produksinya. Jejak karbon global keduanya relatif rendah hanya sekitar 1%karena sumber energi terbarukan seperti biogas, biomassa, dan pembangkit listrik tenaga air. Tetapi plastik dibuat dengan proses yang jauh lebih efisien, membutuhkan energi 40% lebih sedikit,” papar Alden.