"Ini adalah sesuatu yang harus kita tanggapi dengan sangat serius, karena konsekuensi kesalahan akan nyata. Saya khawatir dan saya akan mengambil kesempatan apa pun yang saya bisa, dan kami sebagai perusahaan, untuk terlibat dengan orang-orang di Washington untuk mencoba memastikan mereka mengerti," kata Solomon kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Lonjakan Utang AS
Menurut Database Utang Global IMF, keseluruhan pinjaman luar negeri melonjak sebesar 28 poin persentase menjadi 256% dari PDB pada 2020.
Saat ini, menurut Global Fire Power, AS menjadi negara dengan jumlah utang luar negeri terbesar disusul oleh Inggris, Prancis, Jerman, hingga Belanda.
Lebih lanjut, mengutip The Balance, sebanyak USD31,41 triliun dikelola oleh Kementerian Keuangan AS melalui Biro Utang Publik. Biro tersebut mengklasifikasikan jumlah itu menjadi dua jenis yakni kepemilikan antar pemerintah dan utang yang dipegang oleh publik.
Sebanyak USD24,5 triliun utang dipegang oleh publik dan USD6,87 triliun dipegang oleh pemerintah. (Lihat grafik di bawah ini.)