Dirjen Budi menyebutkan angkutan penyeberangan juga turut berperan dalam kelancaran distribusi logistik di masa pandemi. Menurut Budi para operator angkutan penyeberangan harus dapat selalu complay terhadap aspek keselamatan dan keamanan pelayaran serta pemenuhan standar pelayanan angkutan penyeberangan.
Dirinya berharap, Gapasdap dapat terus bersinergi dengan pemerintah dan memberikan masukan yang positif demi pelayanan jasa transportasi sungai, danau, dan penyeberangan yang semakin baik.
“Untuk membuat industri penyeberangan semakin baik, pemerintah membutuhkan mitra dalam merumuskan kebijakan, oleh karena itu tidak perlu sungkan memberi masukan kepada pemerintah,” sambung Dirjen Budi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Gapasdap periode 2016-2021, Khoiri Soetomo, mengatakan angkutan penyeberangan merupakan angkutan super massal yang memiliki fungsi ganda sebagai sarana (alat angkut) sekaligus prasarana (infrastruktur jembatan) sehingga dengan fungsi tersebut angkutan penyeberangan harus mendapatkan perhatian secara khusus karena telah menjalankan sebagaian fungsi pemerintah yaitu sebagai infrastruktur.
(IND)