Sementara, CEO Changi Airport Group Lee Seow Hiang menuturkan Bandara Changi dan Bandara Soekarno-Hatta merupakan rekanan yang jika bersinergi maka akan memiliki sistem yang besar.
Apabila Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Changi dapat bersinergi terkait operasional penerbangan salah satunya melalui ACDM maka kedua bandara dapat melakukan perencanaan dengan baik semisal dalam menghadapi keterlambatan penerbangan (delay).
“Jika kita bersama-sama, maka kita punya sistem yang besar,” ujar Lee Seow Hiang.
Saat ini rata-rata penerbangan di rute Jakarta - Singapura adalah 37 penerbangan (take off dan landing) dalam satu hari, di mana juga selama ini rute Jakarta - Singapura - Jakarta menjadi salah satu rute internasional tersibuk di dunia.
Adapun, pertemuan pada Rabu 3 Agustus 2022 merupakan pertemuan yang kedua di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sebelumnya kedua pihak menggelar pertemuan pertama yang digelar di Singapura pada 16 Juni 2022.
(FRI)