IDXChannel – Apa itu stimulus? Stimulus adalah langkah atau kebijakan yang diambil oleh pemerintah atau bank sentral untuk mendorong aktivitas ekonomi, terutama saat perekonomian sedang mengalami perlambatan atau resesi.
Tujuan utama dari stimulus adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dengan cara meningkatkan konsumsi, investasi, dan lapangan kerja. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang apa itu stimulus, jenis-jenisnya, serta dampaknya terhadap perekonomian.
Pengertian Stimulus Ekonomi
Secara sederhana, stimulus ekonomi adalah serangkaian kebijakan yang diterapkan untuk mengatasi masalah ekonomi, seperti rendahnya permintaan agregat, tingkat pengangguran yang tinggi, atau stagnasi ekonomi. Stimulus bisa berupa kebijakan fiskal (dari pemerintah) atau kebijakan moneter (dari bank sentral).
Stimulus bertujuan untuk mendorong sektor-sektor tertentu agar lebih aktif, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menciptakan lapangan pekerjaan. Langkah-langkah stimulus ini biasanya diambil dalam situasi krisis ekonomi atau ketika indikator ekonomi menunjukkan tanda-tanda resesi.
Jenis-Jenis Stimulus Ekonomi
Ada dua jenis utama stimulus yang biasa diterapkan dalam perekonomian, yaitu:
1. Stimulus Fiskal
Stimulus fiskal adalah kebijakan yang berfokus pada pengeluaran pemerintah dan pajak. Pemerintah dapat meningkatkan belanja negara untuk membangun infrastruktur, memberikan bantuan sosial, atau memberikan subsidi untuk mendukung sektor tertentu.
Selain itu, pemerintah juga dapat memangkas pajak untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong investasi.
2. Stimulus Moneter
Stimulus moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar di masyarakat dan suku bunga. Salah satu cara utama bank sentral memberikan stimulus moneter adalah dengan menurunkan suku bunga agar pinjaman menjadi lebih murah dan mendorong konsumsi serta investasi.
Selain itu, bank sentral juga dapat melakukan quantitative easing (QE), yaitu pembelian obligasi atau aset lainnya untuk menambah likuiditas dalam sistem keuangan.