IDXChannel - Menteri Ekonomi Arab Saudi Faisal Al-Ibrahim, Rabu (18/1/2023), mengatakan pihaknya tengah mengintensifkan langkah untuk mengurangi ketergantungan kerajaan pada ekspor minyak mentah.
Terlepas dari tekad kerajaan untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada 2060, negara itu tetap sangat bergantung pada ekspor minyak mentah yang telah mendorong pertumbuhan ekonominya selama beberapa dekade. Fakta tersebut menimbulkan keraguan terkait apakah Saudi dapat melakukan perubahan kebijakan ekonominya dalam waktu dekat.
"Kami ingin mengurangi ketergantungan kami pada minyak. Kami ingin mendiversifikasi ekonomi kami, ini penting, ini perlu dilakukan," kata Al-Ibrahim kepada AFP di World Economic Forum di Davos.
Riyadh mengirim delapan pejabat tinggi ke pertemuan elit bisnis tersebut, seiring dengan keinginan pemerintah mencari lebih banyak investasi asing dan mitra di luar industri minyak yang memang sangat penting bagi negara tersebut.