Dia pun yakin Munaslub yang digelar kemarin ilegal. Namun, dia tetap melakukan investigasi untuk membawa bukti-buktiy yang sah dan meyakinkan atas persiapan Munaslub yang ilegal tersebut.
"Kami yakin akan suatu hal, terungkapnya bukti-bukti sah dan meyakinkan dalam bentuk surat-surat dan dokumen terkait persiapan Munaslub, yang menunjukkan keterlibatan individu atau kelompok dalam lingkup Kadin Indonesia," jelas Arsjad.
Selain itu, Arsjad juga menegaskan bahwa dirinya adalah Ketua Umum Kadin yang sah, bukan Anindya. Dia dan rekan-rekannya di Kadin tetap solid dan memegang keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni 2021.
(Rahmat Fiansyah)