"Negara lain belum memiliki dasar infrastruktur institusional yang memungkinkan mata uangnya untuk melayani dunia seperti dolar,” jelasnya.
Ditanya tentang kemungkinan menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membangun kembali Ukraina, Yellen mengatakan bahwa Rusia harus bertanggung jawab terhadap kerusakan yang dibuatnya.
“Namun, ada kendala hukum mengenai apa yang dapat kami lakukan dengan aset Rusia yang dibekukan. Kami sedang mendiskusikan dengan mitra kami apa yang bisa dilakukan," pungkasnya. (WHY)