sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Bekukan Aset USD1 Triliun Demi Runtuhkan Ekonomi Rusia

Economics editor Yulistyo Pratomo
02/03/2022 16:39 WIB
Negara barat telah menanggapi invasi Rusia ke Ukraina dengan sanksi hukuman sedikit demi sedikit. Ini dirancang untuk memicu krisis perbankan di Moskow.
AS Bekukan Aset USD1 Triliun Demi Runtuhkan Ekonomi Rusia. (Foto: MNC Media)
AS Bekukan Aset USD1 Triliun Demi Runtuhkan Ekonomi Rusia. (Foto: MNC Media)

Sementara itu, bank sentral Rusia telah mengumpulkan cadangan senilai USD630 miliar termasuk mata uang asing dan emas, dengan jumlah yang sangat besar dibandingkan dengan sebagian besar negara lain.

Pertahanan tersebut sedang diuji oleh Barat, dan sanksi ini telah membuat sekitar 50 persen cadangan devisa Rusia tidak berguna, menurut Capital Economics. 

"Cadangan devisa Rusia senilai USD600 miliar lebih hanya kuat jika putin dapat menggunakannya." Kata seorang pejabat senior pemerintahan Biden. 

Kondisi eksternal untuk ekonomi Rusia telah berubah secara drastis. Bank setral Rusia mengumumkan bahwa suku bunga akan naik dua kali lipat menjadi 20 persen. 

"Diperlukan untuk mendukung stabilitas keuangan dan harga serta melindungi tabungan warga dari depresiasi," ujar bank tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement