sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

AS Hengkang dari Proyek Hilirisasi Batu Bara Jokowi, APBI: Seharusnya Diberi Kepastian Hukum

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
17/03/2023 15:37 WIB
Hendra mengatakan, salah satu aspek yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah memberikan kepastian hukum.
AS Hengkang dari Proyek Hilirisasi Batu Bara Jokowi, APBI: Seharusnya Diberi Kepastian Hukum. (Foto MNC Media)
AS Hengkang dari Proyek Hilirisasi Batu Bara Jokowi, APBI: Seharusnya Diberi Kepastian Hukum. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia mengatakan, momentum hengkangnya Air Products & Chemical Inc (APCI) dari dua proyek hilirisasi yang masing-masing dikembangkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC) dapat dijadikan sebagai momen evaluasi bagi pemerintah. 

Hendra mengatakan, salah satu aspek yang harus diselesaikan oleh pemerintah adalah memberikan kepastian hukum. Sebab, investor masih melihat terdapat perubahan peraturan atau regulasi di Indonesia yang memengaruhi proyek gasifikasi di tanah air.

“Kepastian hukum ini penting. Artinya peraturan tidak boleh terus berubah karena akan mengganggu stabilitas. Apalagi proyek ini bersifat jangka panjang, bisa 10-20 tahun, makanya kepastian hukum dianggap sebagai suatu hal yang penting,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia, Hendra Sinadia dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (17/3/2023). 

Selain itu, pemerintah juga dianggap perlu untuk menganalisis dan memperkuat target pasar dari gasifikasi batu bara. Sebab, Hendra melihat terdapat perbedaan yang signifikan dari pasar batu bara yang selama ini dikembangkan oleh pihaknya dengan gasifikasi batu bara. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement