Selama ini, kata dia, setiap PMI yang terkonfirmasi positif dibawa ke RS Lapangan Indrapura. "Karena saat ini semua rumah sakit, BOR-nya sudah mencapai 90%, maka layanan isolasi OTG di Asrama Haji ini menjadi solusi atas lonjakan kasus Covid-19 saat ini, termasuk di luar kasus positif PMI," ujarnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dengan adanya tambahan rumah isolasi OTG di Asrama Haji Sukolilo ini, maka Pemprov Jatim saat ini telah memiliki lima Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di beberapa daerah dengan kapasitas berbeda. Total 1.668 tempat tidur," ujarnya.
Sebarannya adalah RS Lapangan Indrapura Surabaya dengan kapasitas 500 bed, RS Lapangan Idjen Boulevard Malang dengan kapasitas 300 bed, RS Lapangan Joglo Dungus Madiun berkapasitas 150 bed, Rumah Isolasi OTG di BPWS Bangkalan dengan kapasitas 550 bed dan Rumah Isolasi OTG di Asrama Haji Sukolilo dengan kapasitas 168 bed.
Khusus RS Lapangan Indrapura Surabaya, jumlah kapasitas di tempat itu bertambah total menjadi 500 setelah ditambah 50 bed. " Semoga penambahan ini membantu relaksasi rumah sakit rujukan yang ada," kata Khofifah. (TIA)