sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asumsi Makro RI Meningkat, Ekonom Ingatkan Target Penerimaan Perlu Dipertimbangkan

Economics editor Suparjo Ramalan
18/08/2021 06:33 WIB
Pemerintah resmi mengumumkan asumsi makro ekonomi Indonesia di tahun 2022. Namun perlu diingat bahwa target penerimaan perlu dipertimbangkan lagi.
Asumsi Makro RI Meningkat, Ekonom Ingatkan Target Penerimaan Perlu Dipertimbangkan. (Foto: MNC Media)
Asumsi Makro RI Meningkat, Ekonom Ingatkan Target Penerimaan Perlu Dipertimbangkan. (Foto: MNC Media)

Fajry melihat, target penerimaan pajak masih terlalu optimis. Padahal, aktivitas dunia usaha dinilai belum sepenuhnya pulih dan juga kebijakan penurunan tarif PPh badan.

Sedangkan untuk target penerimaan cukai, secara historis masih memungkinkan untuk dicapai. Namun, pemerintah perlu mempertimbangkan kondisi kenaikan tarif yang tak sejalan lagi dengan peningkatan penerimaan cukai. Peningkatan tarif dalam beberapa tahun terakhir mengurangi efektivitas cukai dalam menghasilkan penerimaan.

"Secara garis besar kami mengapresiasi rencana kebijakan penerimaan pajak di tahun 2022. Bahwasanya melakukan optimalisasi penerimaan tanpa mengganggu pemulihan ekonomi menjadi tantangan tersendiri pada tahun 2022," katanya.

Menurutnya, rencana kebijakan penerimaan pajak pemerintah seperti perluasan basis pemajakan, perluasan kanal pembayaran, penegakan hukum yang berkeadilan, dan evaluasi pemberian insentif sejalan dengan pemulihan ekonomi. Dengan demikian tidak akan menganggu pemulihan ekonomi.

"Hanya saja, meski dalam konteks perluasan basis pajak, optimalisasi perlu dilakukan pada sektor yang benar-benar sudah pulih. Optimalisasi perlu dilakukan ke wajib pajak yang tidak atau paling sedikit terdampak pandemi. Selain itu, jangan sampai optimalisasi mengorbankan tingkat kepatuhan wajib pajak selama ini telah patuh serta jangan sampai mengorbankan tingkat kepercayaan wajib pajak terhadap otoritas," ungkap dia. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement