Fasilitas produksi di Karawang tersebut akan menjadi fasilitas produksi ke-7 Philip Morris International (PMI) secara global dan ke-2 di Asia.
"Pembukaan pabrik produk batang tembakau untuk IQOS dengan merek HEETS di Karawang merupakan salah satu pencapaian bersejarah dalam komitmen PMI (Philip Morris International) untuk mewujudkan visi masa depan bebas asap, khususnya konsumen dewasa di kawasan Asia yang memilih untuk terus menikmati produk tembakau," lanjutnya.
Mindaugas mengharapkan realisasi investasi ini dapat meningkatkan multiplier effect yang lebih besar melalui penciptaan nilai tambah, serapan daun tembakau dari petani lokal, serta membuka lapangan kerja baru bagi tenaga kerja berketerampilan tinggi.
Sebagai catatan, Sampoerna telah melakukan uji pasar IQOS di Indonesia secara terbatas sejak bulan Maret 2019 untuk mempelajari potensi pasar dan respons perokok dewasa terhadap produk rokok elektrik.
IQOS merupakan singkatan dari "I stop original smoking", yang merupakan metode memanaskan tembakau tanpa adanya proses pembakaran, sehingga paparan zat berbahaya atau berpotensi berbahaya bagi tubuh berkurang hingga rata-rata 90-95% dibandingkan dengan asap rokok.