"(Bantuan air bersih) Ini merupakan bukti kepedulian kami terhadap masalah sosial akibat kekeringan yang sedang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada di sekitar wilayah operasional SIG," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Kamis (19/10/2023).
Menurut Vita, program ini tidak hanya sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG untuk menciptakan nilai untuk karyawan dan komunitas, namun juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor enam, yaitu memastikan ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.
"SIG menyadari bahwa keberadaan air bersih sangat penting bagi keberlanjutan hidup dan kesejahteraan manusia, terutama di tengah situasi kekeringan berkepanjangan yang terjadi karena dampak El Nino seperti sekarang," tutur Vita.
Dengan adanya program bantuan air bersih ini, Vita menjelaskan, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain menyalurkan air bersih untuk membantu menopang kebutuhan masyarakat, SIG juga telah membangun embung di wilayah operasi dan reklamasi, di antaranya di lahan reklamasi Tuban seluas total 720.000 meter persegi dengan kapasitas penampungan air 6 juta m3, di Pabrik Rembang seluas 5.119 meter persegi yang berkapasitas 15.000 m3.