Dalam konteks inilah, Hanifa sependapat bahwa kehadiran Pertashop dapat menggerakkan ekonomi di pedesaan dan pelosok di seluruh Indonesia.
"Sebab, sebagai wujud kehadiran Pertamina untuk negeri, keberadaan Pertashop ini terbukti bisa mendekatkan masyarakat dengan akses energi," tutur Hanifa.
Padahal selama ini, Hanifa menjelaskan, masyarakat bahkan kerap harus berupaya keras demi untuk bisa mendapatkan akses tersebut.
Dalam ekosistem perikanan, misalnya, di kalangan nelayan bahkan dikenal istilah bahwa berapa pun harga BBM bakal mereka bayar saat ikan sudah didapat.
Begitu pun di kalangan penebang kayu yang rela membayar berapa pun demi mendapatkan BBM untuk dapat mengoperasikan gergaji mesinnya.