sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Ungkap Strategi Tekan Pemborosan Pangan

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
01/09/2023 12:43 WIB
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo mengatakan, perlu ada kesepakatan penggunaan padanan istilah food waste di Indonesia.
Bapanas Ungkap Strategi Tekan Pemborosan Pangan. (Foto: MNC Media)
Bapanas Ungkap Strategi Tekan Pemborosan Pangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo mengatakan, perlu ada kesepakatan penggunaan padanan istilah food waste di Indonesia, mengingat food waste tidak semata yang berbentuk limbah pangan tetapi termasuk juga pangan berlebih yang berpotensi terbuang atau dimusnahkan namun masih dalam kondisi layak dan aman.

"Pangan berlebih ini, yang sebenarnya juga termasuk food waste masih dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. NFA sendiri telah bekerjasama dengan 9 organisasi yang terdiri dari 6 asosiasi dan 3 lembaga penggiat food waste untuk menyalurkan pangan berlebih dalam rangka Gerakan Selamatkan Pangan (GSP)," jelas Nyoto dalam keterangan tertulis, Jumat (1/9/2023).

"Adapun penentuan lokasi penyaluran bantuan pangan didasarkan atas analisis kuadran dari PoU (Prevalence of Undernourishment) dan FSVA (Food Security and Vulnerability Analysis)," tambahnya.

Disebutkan Nyoto, Bapanas telah melaksanakan piloting di wilayah Jabodetabek sejak akhir Desember hingga akhir Juli 2023 dan telah berhasil menyelamatkan pangan sebesar 47,3 ton dengan menyalurkan pangan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui mobil logistik dan food truck.

"Direncanakan kegiatan pendonasian pangan ini akan diperluas sampai ke 12 ibukota provinsi, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, serta Kalimantan Timur. Kami harap kementerian/lembaga terkait dapat bersinergi bersama NFA untuk ikut menyukseskan gerakan penyelamatan pangan ini," harap Nyoto.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement