"Sekarang mudik ditiadakan, keputusan pemerintah harus kita dukung, tapi Dusun Butuh ini harus siap, karena pasti akan ada kunjungan yang sangat luar biasa, warga Kota Magelang, mungkin Semarang yang tidak bisa mudik akhirnya (berwisata) cari yang dekat. Jadi protokol kesehatan harus dijaga, jangan sampai kita lengah, jangan ada klaster wisata," ungkap Sandiaga Uno," tambahnya.
Langkah tersebut diungkapkan Sandiaga Uno menjadi bukti pentingnya sektor parekraf yang menghadirkan solusi, bukan menjadi pemicu pandemi covid-19."Kita gerakan ekonomi," imbuhnya bersemangat.
Akan tetapi, inovasi ditegaskan Sandiaga Uno harus terus dilakukan. Dirinya mencatat sejumlah hal yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Dusun Butuh untuk naik kelas.
Di antaranya, perbaikan infrastruktur jalan serta penyediaan transportasi dengan konsep kolaborasi bersama warga setempat. Selain itu, peningkatan jaringan telekomunikasi, khususnya sambungan Internet guna mendukung program staycation maupun kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini.
"Selanjutnya adaptasi dari segi digitalisasinya. Pembayaran harus ditingkatkan pakai Qrisk, pemasaran pakai instagram dan Aplikasi Plesiran," tambahnya.