Ketiga, Bendungan Sadawarna akan dilengkapi embung kecil sebagai sistem pengelolaan air limpasan dengan mengadopsi konsep natural pond for water treatment. Natural pond ini nantinya akan mencukupi kebutuhan air di lingkungan fasilitas untuk UPB bendungan dengan treatment pengelolaan air secara natural menggunakan chamber - chamber untuk menangkap air limpasan untuk disaring dan diendapkan secara biologis kemudian di dasar kolam menggunakan undergravel treatment.
Air yang di dalam kolam nantinya akan dipompa naik ke dalam tower air di ketinggian 7 meter untuk dapat disalurkan ke dalam gedung-gedung dan rumah secara gravitasi dan air limpasan akan kembali ke chamber dan kolam.
Keempat, pada timbunan main dam Bendungan Sadawarna akan dilengkapi geomet dan ditanam gebalan rumput untuk penanganan hilir bendungan sehingga lebih natural. Bendungan yang berada di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Subang ini didesain memiliki tinggi bendungan 40 meter dengan panjang 933 meter dan lebar puncak 10 meter.
Kelima, dukungan dalam mengedepankan prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan juga dilakukan dengan menyiapkan koridor-koridor sabuk hijau di sepanjang akses jalan lingkar yang nantinya akan dikelola oleh masyarakat sekitar dalam wadah komunitas peduli bendungan.
Selain itu juga sebagai pengarah dari IPPU dan perizinan serta persetujuan dsri BBWS Citarum Kementerian PUPR sepanjang 21,3 km untuk dapat di tanam tanaman keras produktif agar panennya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.