Namun, untuk dapat bekerja sama mengirimkan suplai sampah olahan, pihak Indocement mensyaratkan agar pengiriman stok sampah dapat dilakukan minimal tiap lima ton. Karenanya, pihak Bank Sampah Asri Mandiri sejauh ini masih terkendala lahan guna dapat mengumpulkan stok sampah sebanyak itu.
"Nah (masalah) ini sekarang yang jadi challenge yang mau mereka pecahkan. Karena kami di pemukiman, di perumahan gitu ya, kan susah mau menyetok sampah sampai lima ton gitu. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Bu Asih dan tim sedang mencoba mencari solusinya. Dan saya yakin mereka bisa," tegas Wahyu. (TSA)