sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berguru dari Sri Asih, Ubah Sampah Jadi Emas Beromzet Jutaan per Bulan

Economics editor taufan sukma
23/03/2024 20:16 WIB
Bank Sampah Asri Mandiri sendiri merupakan bagian dari unit kegiatan yang berada dalam naungan Desa Wisata Benteng.
Berguru dari Sri Asih, Ubah Sampah Jadi Emas Beromzet Jutaan per Bulan (foto: MNC Media)
Berguru dari Sri Asih, Ubah Sampah Jadi Emas Beromzet Jutaan per Bulan (foto: MNC Media)

Palugada

Dari volume sampah sebanyak itu, Asih menjelaskan, Bank Sampah Asri Mandiri secara rata-rata bisa meraup omzet minimal sekitar Rp2 juta per bulan. Dari dana tersebut, minimal sebesar 20 persen akan dihitung sebagai pemasukan pengurus untuk membiayai kinerja operasional bank sampah.

Baru sekitar 80 sisanya akan dibayarkan kembali ke nasabah sebagai keuntungan yang terkumpul di tabungan masing-masing, baik dalam bentuk tabungan biasa maupun tabungan emas.

Di luar itu, untuk mengakomodasi sebagian warga yang sudah tidak ingin berorientasi pada keuntungan, Bank Sampah Asri Mandiri juga menyediakan kotak-kotak penampungan untuk sedekah sampah.

"Jadi kita wadahi juga warga yang mau agar uang dari sampahnya itu untuk disedekahkan. Biasanya tiap bulan uang dari penjualan sampah kami salurkan ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Desa Benteng. Bahkan warga yang non muslim juga banyak yang masukkan sampah botol plastiknya ke kotak sedekah sampah kita," papar Asih.

Dengan semakin banyak menyediakan layanan tersebut, dikatakan Asih Bank Sampah Asri Mandiri berupaya untuk dapat mengakomodir segala macam keinginan dari masyarakat, mulai yang ingin mendapatkan keuntungan dana tunai lewat tabungan sampah, berinvestasi lewat tabungan emas dari sampah, sampai juga yang ingin bersedekah lewat kotak sedekah sampah. Dalam bahasa Betawi, istilahnya Palugada, yaitu 'apa lu mau gua ada'.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Advertisement
Advertisement