Banyak digemarinya batik ciwitan oleh wisatawan tersebut, ditengarai Wahyu lantaran bisa jadi karena bagi masyarakat perkotaan, tidak banyak yang tahu dan pernah merasakan secara langsung aktivitas membuat sebuah kain batik, dari awal hingga produk tersebut benar-benar siap pakai.
Karenanya, banyak wisatawan yang penasaran dan ingin merasakan sendiri pengalaman menjadi seorang perajin batik, dengan berkunjung ke Batik Ciwitan.
Tak hanya itu, Wahyu secara khusus juga mengapresiasi kegigihan dan perjuangan Eka yang selama ini konsisten mengembangkan batik ciwitan sebagai salah satu produk khas Desa Benteng.
"Beliau memang dedikasinya luar biasa untuk melestarikan budaya batik, dan juga mengajari warga untuk bisa produksi batik sendiri. Batik khas Desa Benteng. Ini sangat membantu untuk ibu-ibu di Desa Benteng. Secara perekonomian keluarga juga sangat membantu," tegas Wahyu. (TSA)