sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biar Lolos, Peserta Rekrutmen BUMN Wajib Perhatikan Ini saat Ujian

Economics editor Suparjo Ramalan
12/06/2023 11:24 WIB
Tes seleksi peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023 mulai dilakukan 12-20 Juni 2023.
Biar Lolos, Peserta Rekrutmen BUMN Wajib Perhatikan Ini saat Ujian. Foto: MNC Media.
Biar Lolos, Peserta Rekrutmen BUMN Wajib Perhatikan Ini saat Ujian. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tes seleksi peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023 mulai dilakukan 12-20 Juni 2023. Rinciannya, pada 12-19 untuk lulusan D3,S1/D4,S2 dan 20 untuk lulusan SMA.

Deputi SDM dan IT Kementerian BUMN, Tedi Bharata, mengingatkan para peserta tes Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023 harus mengikuti seluruh petunjuk teknis agar tidak gagal dalam proses ujian yang dilakukan melalui platform digital itu.

"Ini penting kami ingatkan agar peserta terhindari dari kegagalan karena hal-hal yang bersifat teknis seperti peralatan yang digunakan dan hal terkait lainnya," kata Tedi melalui keterangan tertulis, Senin (12/6/2023). 

Mengacu kepada data animo peserta tes RBB 2023 luar biasa. Sekitar 2 juta orang mendaftar untuk ikut tes. Namun, hanya 800 ribu orang yang lolos syarat administrasi dan diundang untuk mengikuti tes secara online. 

Kepada para peserta, kata Tedi, pihaknya telah mengirim email terkait tahapan dan petunjuk teknis tes rekrutmen BUMN. Pengumuman serupa juga diunggah di sejumlah akun media sosial yang dikelola oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) selaku penyelenggara RBB.

Salah satu persyaratannya, peserta wajib menggunakan komputer PC atau laptop yang dilengkapi kamera dan mouse saat mengikuti ujian online. Peserta tidak dapat menggunakan ponsel, tablet, atau smartphone lantaran tidak cocok dengan sistem yang ada. 

Dia menegaskan bahwa sesuai persyaratan tes akan menggunakan PC/laptop serta kamera pada komputer PC/laptop wajib dinyalakan saat pelaksanaan ujian. Jika tidak, peserta akan otomatis gugur. 

Tedi juga mengingatkan peserta untuk menghindari segala bentuk kecurangan dan mengedepankan akhlak saat mengikuti tahapan tes online. 

Sebab, pelaku kecurangan akan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) sehingga tidak dapat lagi mengikuti rekrutmen BUMN di tahun-tahun mendatang. Hal ini telah diterapkan pada peserta yang melakukan praktik curang saat tes Rekrutmen BUMN tahun lalu. 

Untuk mendeteksi praktik kecurangan, kata Tedi, pihaknya telah memaksimal sistem proctoring. Perilaku yang dianggap praktik curang termasuk perjokian dan pembukaan tab, window, atau halaman lain pada perangkat yang digunakan saat tes. 

Setelah pengerjaan tes selesai, peserta akan mendapatkan pop up notifikasi hasil tes yang telah dikerjakan sebagai bentuk transparansi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement