sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biayai Subsidi Kedelai Impor, Pemkab Garut Anggarkan Rp750 Juta 

Economics editor Fani Ferdiansyah
17/11/2022 11:30 WIB
Pemerintah Kabupaten Garut telah menganggarkan dana sebesar Rp750 juta untuk membiayai subsidi kacang kedelai impor.
Biayai Subsidi Kedelai Impor, Pemkab Garut Anggarkan Rp750 Juta  (Ilustrasi)
Biayai Subsidi Kedelai Impor, Pemkab Garut Anggarkan Rp750 Juta  (Ilustrasi)

Ia menjelaskan, melalui operasi pasar itu pemerintah akan memberikan subsidi pada setiap kg kacang kedelai impor yang dibeli masyarakat. Besaran subsidi sendiri ditargetkan setengah harga atau 50 persen dari harga kacang kedelai yang berlaku. 

"Kalau sekarang Rp14 ribu per kg, maka harganya kita subsidi setengahnya sehingga masyarakat cukup beli Rp7 ribu per kg. Bagaimana pun juga, kacang kedelai sangat penting bagi masyarakat kita karena merupakan bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu," ujar Nia Gania Karyana. 

Kerja sama dengan Perum Bulog, kata dia, perlu dilakukan mengingat BUMN milik pemerintah itu memiliki akses pada sejumlah importir yang akan mendatangkan kedelai dari luar negeri. Mengenai teknis selanjutnya, Gania mengaku masih menunggu kesanggupan dari Perum Bulog dan keuangan daerah. 

Nia Gania Karyana menyebut kebutuhan kacang kedelai impor untuk seluruh Indonesia mencapai 2,3 juta ton per tahun. Sementara untuk Kabupaten Garut, dalam satu bulan membutuhkan kacang kedelai impor sebanyak 50 ton. 

"Kebutuhan kacang kedelai ini dihitung dari 15 pasar tradisional di seluruh Garut masing-masing dalam sebulan membutuhkan sebanyak 1,5 ton. Belum lagi pasar-pasar desa, jumlah kebutuhan kedelai impor diperkirakan bisa mencapai 50 ton sebulan," urainya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement