IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menjual lebih banyak minyak mentah dari Cadangan Minyak Strategis (SPR). Langkah tersebut didasari kebijakan anggaran yang diberlakukan beberapa tahun lalu.
Pada 2015, Kongres AS mengamanatkan penjualan 26 juta barel minyak mentah pada tahun ini. Banyak pihak merasa kebijakan tersebut tidak sesuai dengan kondisi saat ini.
“Penjualan tersebut sesuai dengan mandat yang dikeluarkan pada tahun 2015 untuk tahun fiskal saat ini,” kata Departemen Energi AS, seperti dilansir Bloomberg pada Selasa (14/2/2023).
Departemen Energi telah berusaha untuk menghentikan beberapa penjualan yang diwajibkan oleh undang-undang tahun 2015 . Cadangan minyak AS saat ini hanya mencapai sekitar 371 juta barel.
Setelah penjualan terbaru ini, cadangan minyak AS akan turun menjadi sekitar 345 juta barel.