sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BKPM Sebut Penutupan PLTU Batu Bara Dianggap Jadi Hal Berat Transisi Energi

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
28/09/2022 11:30 WIB
BKPM menyebutkan transisi energi dari kotor ke bersih bukan biaya yang murah.
PLTU (Ilustrasi)
PLTU (Ilustrasi)

IDXChannel - Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Indra Darmawan mengatakan transisi energi dari kotor ke bersih bukan biaya yang murah.

Terutama untuk menutup PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) yang menggunakan batu bara sebagai bahan dasarnya. Selain ketergantungan pasokan listrik dari batu bara, dari sisi bisnis dan politis juga menjadi tantangan tersendiri.

"Jadi PLTU baru bara sesuai dengan rencana jangka panjang kita menuju net zero 2060, itu akan kita pensiunkan dini, tetapi kan kalau kita pensiunkan dini musti kita bayar, siapa yang bayar itu," ujar Indra dalam dalam konferensi pers virtual Global Future Fellows (GFF) 2022 bersama Fijar Foundation, Selasa (27/9/2022).

Indra menjalelaskan, saat ini Pemerintah hanya mampu menutup gap pembiayaan untuk melakukan transisi energi dari bersih ke kotor sebesar 29% dari kebutuhan pembiayaan sekitar Rp240 triliun.

"Itulah uang harus kita cari, kan kita juga tidak bisa langsung menyuruh tutup," sambungnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement