Erick mencatat, keberadaan BLMI merupakan inisiatif strategis yang bertujuan membangun kapabilitas kepemimpinan di internal perusahaan negara.
Dalam prosesnya Erick melibatkan sejumlah perguruan tinggi di bawah naungan korporasi pelat merah. Misalnya, Kementerian BUMN menunjuk Mandiri Corporate University sebagai koordinator.
Mandiri Corporate University kemudian bersinergi dengan Corporate University dari PT Telkom Indonesia (Persero), PT Pertamina, dan PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA dalam membangun peta jalan dan program pengembangan kepemimpinan mulai dari new entry level, manajer tingkat pertama sampai dengan tingkat direksi dan komisaris BUMN.
Fokus awal pengembangan kepemimpinan ini akan dimulai dari komisaris dan direksi dengan menggandeng sekolah bisnis lokal dan global terkemuka sebagai mitra strategis. Seperti Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD) untuk Onboarding Commissioner Program dan Commissioner Learning School, IPMI International Business School untuk Onboarding Directorship Program.
Kemudian, INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk Chief Financial Officer School, Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk program Chief Human Capital Officer School, hingga business school nomor 1 di dunia yakni IMD Business School untuk program CEO Learning Forum.