sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Blak-blakan! Erick Bongkar Penyebab Keuangan Garuda (GIAA) Terus Merugi

Economics editor Suparjo Ramalan
03/06/2021 19:25 WIB
Erick membeberkan sebab utama keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, berdarah-darah. Salah satunya, persoalan biaya sewa pesawat dari lessor.
Blak-blakan! Erick Bongkar Penyebab Keuangan Garuda (GIAA) Terus Merugi (FOTO:MNC Media)
Blak-blakan! Erick Bongkar Penyebab Keuangan Garuda (GIAA) Terus Merugi (FOTO:MNC Media)

Sementara, pasar domestik mencapai 78 persen atau sebesar Rp 1.400 triliun. Karena itu, pemegang saham akan merubah model bisnis Garuda, khususnya, difokuskan pada rute penerbangan domestik.  

"Karena memang banyak negara yang pasti harus melakukan ekspansi internasional karena memang negaranya sepulau atau setitik. Kita ya nggak perlu dengan kekuatan domestik kita bermain dengan market yang sama dengan mereka karena itu beda bisnis model," kata dia.  

Saat ini Kementerian BUMN tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, terutama dengan Kementerian Perhubungan untuk mensinkronkan bisnis Garuda Indonesia dan sejumlah infrastruktur yang dikelola.  

"Ini kesempatan sinkronisasi dengan kementerian lain kalau airportnya titik yang dibuka, dari airport titik itu maka Garuda bisa menyebar ke 20 kota. Tapi titik airport itu dibuka, tapi dari titik ke dalam domestik hanya Garuda ataupun misalnya penerbangan swasta," tutur dia.  

Dia menilai, langkah tersebut merupakan terobosan paling realistis untuk menyelamatkan industri penerbangan negara. Sebab, Garuda mempekerjakan setidaknya 1.300 pilot dan awak kabin serta 2.300 pegawai. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement