sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BNPB Siap Tambah Kapasitas Isoter Antisipasi Lonjakan Kepulangan WNI

Economics editor Binti Mufarida
14/12/2021 08:58 WIB
BNPB memastikan siap menambah kapasitas tempat tidur tempat karantina ataupun isolasi terpusat (Isoter) antisipasi lonjakan WNI yang pulang ke Indonesia.
BNPB Siap Tambah Kapasitas Isoter Antisipasi Lonjakan Kepulangan WNI
BNPB Siap Tambah Kapasitas Isoter Antisipasi Lonjakan Kepulangan WNI

IDXChannel - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memastikan siap menambah kapasitas tempat tidur tempat karantina ataupun isolasi terpusat (Isoter) antisipasi lonjakan Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke Tanah Air.

Suharyanto pun langsung mengecek kesiapan di dua lokasi karantina maupun isolasi terpusat di Jakarta, yakni Rumah Susun (Rusun) Nagrak dan Wisma Atlet Kemayoran, kemarin.

Kegiatan peninjauan itu dilakukan Suharyanto beserta seluruh jajaran usai melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VIII DPR di Senayan pada hari yang sama.

Setibanya di Rusun Nagrak yang berada di bilangan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Suharyanto langsung melihat seluruh kesiapan baik dari sarana maupun prasarana hingga fasilitas yang nantinya akan digunakan untuk tempat karantina bagi para maupun PMI yang harus menjalankan karantina selama 10 hari.

Pada kesempatan itu, Suharyanto juga menjelaskan bahwa Satgas Penanganan COVID-19 akan menambahkan segala hal yang masih diperlukan, termasuk menyiapkan tenaga kesehatannya.

“Kasur dan perlengkapan di tiap kamar akan dilengkapi. Termasuk menyiapkan tenaga kesehatannya,” jelas Suharyanto dalam keterangan yang diterima, Selasa (14/12/2021).

Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan bahwa rusun dengan kapasitas tempat tidur hingga 3.500 itu juga disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan tempat karantina apabila Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput tidak dapat menampung karena penuh.

Suharyanto yang juga menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) itu memastikan bahwa Rusun Nagrak sudah siap beroperasi per Senin pekan depan.

“Untuk di Rusun Nagrak disiapkan beberapa tower untuk antisipasi pasien jika di Wisma Atlet dan Rusun Pasar Rumput penuh,” kata Suharyanto.

“Rusun Nagrak itu ada 3.500 tempat tidur. Itu per Senin bisa dioperasionalkan,” imbuhnya.

Usai meninjau Rusun Nagrak, Ketua Satgas berlanjut menuju Wisma Atlet Kemayoran. Meskipun data per Senin (13/12) pukul 18.00 wib pasien yang dirawat 125 pasien dari kapasitas sebanyak 7.894 tempat tidur, Satgas akan mempersiapkan satu tower lagi untuk mengantisipasi potensi lonjakan kebutuhan akan kamar karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri.

“Ditambah satu tower lagi untuk antisipasi lonjakan kebutuhan,” tutupnya.

(NDA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement