sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bos Fahrenheit Siap Dibui, Polisi Buru Pelaku Lain Kasus Investasi Bodong

Economics editor Dimas Choirul
23/03/2022 14:33 WIB
Tak puas usai menbekuk bos trading Fahrenheit, Hendry Susanto, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri akan memburu pelaku lain.
Bos Fahrenheit Siap Dibui, Polisi Buru Pelaku Lain Kasus Investasi Bodong. (Foto: MNC Media)
Bos Fahrenheit Siap Dibui, Polisi Buru Pelaku Lain Kasus Investasi Bodong. (Foto: MNC Media)

Dia mengatakan, para tersangka juga meminta korbannya untuk berinvestasi sebanyak mungkin. Ia mengatakan korban diiming-imingi profit yang banyak setiap melakukan transaksi. 

”Jadi yang diiming-imingi oleh dia, mengajak masyarakat ayo tempatkan lebih banyak, keuntungannya akan lebih banyak didapat oleh member. Kalau ditempatkannya sedikit dalam depo tersebut maka ya kecil kita bagi dua saja,” katanya. 

Adapun keuntungan yang ditawarkan oleh para tersangka melalui robot trading ternyata rekayasa. Auliansyah mengatakan para tersangka bukan melakukan trading secara nyata, tetapi merekayasa sendiri grafik yang digunakan untuk memprediksi atau menebak harga sebuah aset naik atau turun pada jangka waktu tertentu.

"Jadi, sebenarnya misalnya di robot trading itu ada perusahaan-perusahaan mana yang kita mau ikut, tapi ini mereka bikin sendiri jadi naik turunnya itu (grafik). Itu semuanya fiktif mereka yang bikin, bukan permainan dengan saham,” katanya. 

Meski demikian pihaknya belum merinci berapa jumlah korban yang telah meletakkan uangnya kepada para tersangka. Namun, ia mengatakan sejauh ini kurang lebih ada 100 orang yang telah mengadu terkait robot trading tersebut. (TYO)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement