Adapun pesanan PT KCI, hingga tahun 2025 mendatang sudah di order sebanyak 16 trainset. Targetnya rangkaian kereta berpenggerak itu bisa rampung pada tahun 2025 mendatang.
"Beberapa memang kita masih melakukan impor, seperti whelshet, terutama terkait software, kalau mekanik kita sudah banyak yang di dalam negeri, teknologi electricalnya, softwarenya," sambung Eko.
Sebelumnya pemerintah terutama Kementerian Perindustrian hingga Kementerian Perdagangan belum memberikan izin untuk PT KCI melakukan importasi rangkaian KRL bekas dari Jepang. Sebab pemerintah mendorong PT KCI untuk membeli produk dalam negeri seperti yang di produksi oleh PT INKA.
"Kereta baru untuk tahun 2025 sudah dipersiapkan, karena fasilitas untuk produksi juga kami siapkan, mudah-mudahan ini lancar bisa kami deliver seusai perkiraan kami di tahun 2025," tandas Eko. (RRD)