IDXChannel - PT PLN (Persero) mencatat harga baterai yang digunakan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mengaliri listrik masih tercatat mahal. Di mana, harga rata-rata baterai di kisaran USD12-15 sen per kilowatt hour (kWh).
Tak hanya harga, tantangan lain yang dihadapi PLN berupa rating baterai. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebut, dalam kurun waktu 5 tahun kemampuan baterai akan menurun. Sehingga harus ditambahkan atau diganti.
"Nah, baterai juga ada tantangan, yaitu ada di rating. Di setiap 5 tahun, seperti HP kita saja, 3 tahun kemampuan baterainya menurun. Untuk itu, setiap 3-5 tahun harus ada penambahan baterai agar kapasitasnya tetap sama," ungkap Darmawan, dalam RDP bersama Komisi VI DPR, Senin (28/11/2022).
PLN memang tengah menggenjot konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke pembangkit EBT, berupa PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Program konversi PLTD ke EBT ini dibagi menjadi dua tahap.