sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BPKP Ungkap Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp16,8 Triliun 

Economics editor Suparjo Ramalan
29/06/2022 15:02 WIB
BPKP mencatat cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mencapai USD 1,176 miliar atau Rp16,8 triliun.
BPKP Ungkap Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp16,8 Triliun  (Dok.MNC)
BPKP Ungkap Biaya Proyek Kereta Cepat Bengkak Rp16,8 Triliun  (Dok.MNC)

IDXChannel - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mencapai USD 1,176 miliar atau setara Rp16,8 triliun. 

Nilai ini lebih kecil dari perkiraan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. 

Juru Bicara BPKP, Eri Satriana mengatakan nilai cost overrun tersebut adalah hasil reviu pihaknya, berdasarkan permintaan Kementerian BUMN. Proses reviu dilakukan sejak Desember 2021 lalu. 

"BPKP diminta Kementerian BUMN untuk melakukan review kereta cepat mulai akhir Desember 2021 lalu. Angkanya sebesar USD 1,176 miliar atau setara Rp 16,8 triliun," ungkap Eri, Rabu (29/6/2022). 

Adapun metode yang digunakan BPKP dalam perhitungan cost overrun dengan melakukan reviu dokumen atas asersi yang disampaikan Kementerian BUMN melalui wawancara dan pengamatan yang dilakukan di lapangan.

Untuk penghitungannya sendiri, BPKP hanya melakukan cost overrun untuk biaya pembangunan saja, sedangkan biaya operasional setelah kereta cepat beroperasi nantinya tidak termasuk dalam biaya cost overrun.

Eri menegaskan angka pembengkakan tersebut merupakan budget estimasi dan masih ada beberapa yang proses, sehingga memungkinkan ada perubahan, termasuk jika ada aturan baru yg keluar setelah selesainya reviu cost overrun oleh BPKP.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement