IDXChannel - Vaksin AstraZeneca yang diproduksi di Inggris memiliki efek samping pembekuan darah. Temuan tersebut membuat sejumlah negara menunda sementara penggunaan vaksin tersebut.
Ada 15 negara di Eropa mengeluarkan pernyataan untuk menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca setelah diketahui adanya laporan kejadian pembekuan darah (blood clot cases) termasuk 2 kasus fatal di Austria dan Denmark pascapenyuntikan.
Negara-negara itu mengeluarkan kebijakan menunda sementara sebagai tindakan kehati-hatian selama proses investigasi menyeluruh terhadap vaksin AstraZeneca, termasuk Indonesia.
Meski begitu, izin penggunaan kondisi darurat atau Emergency Use Authorization tidak dicabut.
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dalam laporan terbarunya mengatakan bahwa efek samping dari vaksin AstraZeneca memang banyak dilaporkan, namun sifatnya ringan.