"Dari hasil uji klinik yang dilakukan pada 23.745 subjek di Inggris, Brasil dan Afrika Selatan, diketahui bahwa data keamanan berupa efek samping sifatnya ringan sampai sedang, berupa reaksi lokal dan sistemik, juga tidak ada efek samping yang sifatnya serius dan terkait dengan gangguan pembekuan darah," lapor BPOM dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Rabu (17/3/2021).
Secara umum manfaat vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar dari risikonya.
Hal ini sejalan dengan apa yang sudah disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya yaitu vaksin AstraZeneca tidak berbahaya dan sebaiknya diteruskan penggunaannya.
"Tidak ditemukan kaitan secara langsung antara pemberian vaksin AstraZeneca dengan peningkatan risiko pembekuan darah," tegas jubir WHO, Margaret Harris.
Harris melanjutkan, karena itu pemberian vaksin AstraZeneca sebaiknya dilanjutkan. "Karena vaksin itu adalah vaksin yang sangat sempurna," ucap dia.