“Yang bisa saya konfirmasi per hari ini beras Bulog sekitar 1 juta ton, ini agak menurun karena digunakan berbagai kepentingan (program),” ucap dia.
Kendati menurun, Bayu memastikan pihaknya akan terus memenuhi pasokan beras melalui serapan di dalam negeri dan impor dari negara mitra. Bahkan, dia menyebut stok yang tersisa bisa memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran 2024.
“Namun demikian Bulog akan menambahkan melalui pengadaan dalam negeri dan luar negeri,” beber Bayu.
(YNA)