“Jadi kelihatannya dari sisi itu sih mungkin shipyard duluan yang akan siap ya,” sambungnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya akan memperluas kapasitas produksi dan keahlian galangan kapal. Sehingga, proses merger harus dilakukan.
Dia mencatat, Holding BUMN Pertahanan atau Defend ID hingga PT Pertamina (Persero) memerlukan kapal untuk operasional bisnisnya.
"Itukan di bawah PPA Danareksa ada beberapa galangan kapal, kita merger, kita tingkatkan produksi dan expertise-nya, apalagi kan ada industri pertahanan perlu kapal, Pertamina perlu kapal, jadi kita coba sehatkan semua," ujar Erick saat ditemui di DPR RI beberapa waktu lalu.