Erick sendiri sudah menyampaikan rencana tersebut ke Komisi VI DPR RI saat rapat dengar pendapat (RDP).
Menurutnya, merger menjadi fokus Kementerian BUMN saat ini. Karena itu, pihaknya membutuhkan anggaran lebih agar bisa merealisasikan target tersebut.
"Ini prioritas yang akan kita lakukan, di mana ada dana untuk pengembangan BUMN di berbagai sektor, peningkatan tata kelola dan manajemen risiko BUMN," kata dia.
(YNA)