Untuk keterlibatan pihak Bulog dalam mafia beras, Buwas tak segan-segan mengambil langkah pemecatan.
"Saya tahu permainan-permainan di Bulog, Bulog diintimidasi dan saya nggak
ragu-ragu untuk memecat yang bersangkutan. Contoh di Sulsel (Sulawesi Selatan), beras ilang, makanya saya nggak tunggu-tunggu pecat duluan aja," tutur dia.
Mantan perwira tinggi Polri itu menegaskan Bulog tidak membutuhkan manusia yang tidak memiliki integritas dan komitmen atas penugasan yang diberikan pemerintah. Sebaliknya, perusahaan membutuhkan orang-orang yang tangguh dan tidak terlibat dalam praktik pelanggaran hukum, termasuk mafia beras.
"Sampai detik-detik terakhir saya di Bulog, memang banyak yang menginginkan saya cepat-cepat keluar dari Bulog. Jadi nggak ada urusan saya, anytime kapan saja, saya dicabut ya silahkan, saya ga masalah, tapi selagi saya amanah ini saya akan lakukan sebaik mungkin," tutup Buwas. (RRD)