Peluang industri asuransi untuk tumbuh di tahun 2024 masih sangat besar. Hal tersebut diukur dari masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi asuransi. Tercatat pada tahun 2022, tingkat literasi baru 31,7 persen dan inklusi asuransi 16,6 persen. AAJI berharap tingkat literasi dan inklusi asuransi di Indonesia bisa meningkat pada 2024.
Kumaran Chinan melanjutkan, pihaknya juga akan memperluas saluran distribusi untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan menawarkan mereka pilihan pembelian yang fleksibel dan nyaman. Hal itu mencakup kemitraan dengan saluran non-tradisional seperti fintech, platform e-commerce, dan startup insurtech.