Dia menjelaskan, Chubb Life Indonesia juga berkomitmen penuh untuk menyelaraskan dengan visi OJK untuk meningkatkan indeks literasi keuangan melalui berbagai kegiatan guna memberdayakan masyarakat Indonesia untuk lebih Tangguh dalam masa depan keuangan mereka.
Saat ini, Chubb memiliki 15 kantor pemasaran di seluruh Indonesia yang diperkuat sekitar 5.000 agen dan 400 telemarketers berlisensi untuk melayani 2,24 juta nasabah. Tercatat, hingga Desember 2022, tingkat kecukupan modal atau Risk Based Capital (RBC) Chubb yang lumayan besar yakni mencapai 1.336,25 persen.
Sebelumnya, Deputi Komisioner Bidang Pengawasan, Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Iwan Pasila menyatakan optimisme pertumbuhan industri asuransi di tahun 2024. Hal itu melihat kondisi ekonomi yang diyakini terus positif.
Menurut Iwan, pemerintah dan sejumlah lembaga internasional memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diproyeksi tetap tumbuh baik di tahun 2024. Selain itu, inflasi RI juga diprediksi bisa terjaga lebih rendah pada tahun depan. “Kondisi-kondisi ini yang menurut OJK sangat baik untuk membangun optimisme di tahun depan,” tutur Iwan Pasila.
Secara umum permodalan di industri asuransi di Indonesia menguat, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan RBC 435,98 persen, jauh di atas ketentuan yang ditetapkan regulator sebesar 120 persen.