sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ciptakan Klon Unggul Sawit, BRIN dan Astra Agro (AALI) Kembangkan Kultur Jaringan

Economics editor Taufan Sukma Abdi Putra
25/10/2024 01:31 WIB
produksi CPO dan PKO telah stagnan di sekitar 51 juta ton dalam periode 2019 hingga 2022.
Ciptakan Klon Unggul Sawit, BRIN dan Astra Agro (AALI) Kembangkan Kultur Jaringan (foto: MNC media)
Ciptakan Klon Unggul Sawit, BRIN dan Astra Agro (AALI) Kembangkan Kultur Jaringan (foto: MNC media)

Menurut penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), produktivitas kelapa sawit dapat meningkat 20-25 persen dari tanaman konvensional jika dikembangkan melalui kultur jaringan. Cahyo Wibowo melanjutkan tanaman kelapa sawit dari hasil kultur jaringan memiliki sifat genetik yang sama dengan pohon yang akan dikloning.

"Tidak hanya dari varietas unggul, produktivitas tanaman juga harus didukung dengan pemupukan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit, serta teknologi kecerdasan buatan yang membantu proses budi daya tanaman sawit. Untuk itu, inovasi dalam perawatan tanaman juga tetap harus dieksplorasi," ujar Cahyo.

Sebelumnya, AALI telah menciptakan pupuk hayati Astemic yang dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi hayati mikroba unggul yang bersumber dari kebun-kebun AALI.

Pupuk hayati ini telah digunakan secara internal yang berhasil mengurangi 25 persen penggunaan pupuk kimia selain juga mengurangi emisi karbon. Dengan kolaborasi BRIN, AALI membuka diskusi untuk turut melakukan inovasi pengembangan pupuk hayati yang dapat memenuhi prinsip berkelanjutan.

(taufan sukma)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement