Dengan begitu, hak ini kedepan harus diselidiki apa yang menyebabkan masalah ini berulang, apakah terjadi dalam pengawasan internal dari GMF Citilink yang lemah, atau masalah keuangan sehingga hal ini terjadi atau ada masalah-masalah lain.
“Jadi misalnya salah satunya rem. Ketika rem tidak berfungsi sebagai mestinya pesawat menjadi sulit mendarat terutama saat kecepatan tinggi dan bisa berujung dan berdampak pada landasan. Dan tentu ini bukan hal yang kita harapkan,” katanya.
Pihak GMF maupun Citilink Harus Menyelidiki sumber permasalahan yang telah berulang agar tidak terjadi di kemudian hari.
“Saya juga berharap ini kesepan bisa jadi perhatian bagi airlines lain dan saya menyampaikan respect kepada otoritas penerbangan atau kemenhub melalui dirjen udara yang cermat dan jeli tidak ragu-ragu mengungkap masalah ini untuk menegur dan melakukan perbaikan,” tandasnya.
(IND)