sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Co-Firing, Saran DEN Agar Pembangkit EBT PLN Meningkat Pesat

Economics editor Athika Rahma
10/12/2021 11:50 WIB
DEN menyarankan agar PLN melakukan Co-Firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara ke PLTU. Sehingga porsi energi baru terbarukan semakin meningkat pesat.
Co-Firing, Saran DEN Agar Pembangkit EBT PLN Meningkat Pesat (FOTO: MNC Media)
Co-Firing, Saran DEN Agar Pembangkit EBT PLN Meningkat Pesat (FOTO: MNC Media)

"Begitu kita kurangi fosilnya diganti dengan renewable energy dengan harga hari ini, dimana yang paling murah adalah PLTS. Hidro masih bisa berkompetisi, tapi tidak semua bisa rendah, PLTP juga seperti itu," tuturnya.

Satya mengungkapkan, Co-firing merupakan salah satu siasat yang tepat untuk meningkatkan porsi EBT dan mengurangi emisi karbon, sehingga target net zero emmision pada 2060 dapat tercapai. 

"Karena dengan adanya Co-firing itu berarti PLTU eksisting disuntik biomassa. Itu bisa kurangi emisi karbon sehingga cita-cita kita di 2060 tetap jalan," kata Satya. 

Satya pun memandang saat ini Indonesia sebagai negara berkembang belum mencapai puncak emisi, berdasarkan perhitungan DEN dengan prediksi pertumbuhan ekonomi 6 persen Indonesia baru keluar dari golongan negara dengan pendapatan sedang ke tinggi pada 2043, saat itu baru emisi Indonesia berada di titik puncak. Sektor yang menjadi penyumbang besar pun bukan energi tetapi manufaktur dan jasa. 

"Maka kita harus gunakan beberapa cara agar sektor ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon," imbuhnya. 

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement