IDXChannel - Komisi IV DPR RI membeberkan adanya perbedaan jumlah alokasi pupuk bersubsidi tahun ini. Data pupuk subsidi di dalam e-Alokasi berbeda dengan isi kontrak Kementerian Pertanian (Kementan) dengan PT Pupuk Indonesia (Persero).
Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyebutkan, jumlah pupuk subsidi yang tertuang dalam e-Alokasi 2023 sebesar 7.856.951 ton. Namun, kuota tersebut berbeda dengan isi kontrak Kementan dan Pupuk Indonesia yang tercatat hanya berada di angka 6.680.286 ton.
Sudin memastikan ada selisih jumlah pupuk subsidi sebesar 1,176 juta ton. Dia pun geram dengan perbedaan jumlah pupuk tersebut.
Tak hanya itu, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp25 triliun kepada Kementan untuk mengalokasikan pupuk bersubsidi sepanjang tahun ini.