IDXChannel - Pemerintah dan DPR RI menyepakati defisit APBN Tahun Anggaran (TA) 2024 ditetapkan sebesar 2,29% PDB. Jika mengacu secara nominal yakni senilai Rp522,8 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, pembiayaan utang akan dikelola secara penuh kehati-hatian dan dalam batas risiko yang aman.
"Pembiayaan investasi pada tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp176,2 triliun dilaksanakan secara selektif dan intensif, termasuk dalam pemberian PMN kepada BUMN dan BLU dengan tata kelola yang baik untuk mampu menjalankan bisnis dan layanan secara efisien dan produktif," ujarnya dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-6 Masa Persidangan I Tahun 2023-2024 di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Dia mencatat, penerimaan negara dalam APBN tahun 2024 direncanakan sebesar Rp2.802,3 triliun. Ini bersumber terutama dari penerimaan perpajakan sebesar Rp2.309,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp492,0 triliun.