Kemudian, belanja negara dalam APBN Tahun 2024 direncanakan sebesar Rp3.325,1 triliun, yang dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp2.467,5 triliun serta Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp857,6 triliun.
"Menyadari dinamika global yang masih berlangsung, kami terus memohon dukungan DPR RI dalam menjalankan APBN 2024," ucap Sri Mulyani.
Dia mengatakan, pemerintah akan senantiasa berkomitmen menjaga kredibilitas dan kesehatan APBN 2024 sehingga tetap efektif sebagai instrumen kebijakan dan pembangunan. APBN 2024, lanjut Sri, juga berperan strategis dalam transisi pemerintahan baru.
"Kita semua berharap proses regenerasi kepemimpinan baik di level nasional maupun daerah berjalan lancar dan kondusif, serta melahirkan kepemimpinan amanah dan memberikan confidence untuk membawa Indonesia semakin maju menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
(YNA)